Faktor yang mempengaruhi Kecerdasan Janin, Bayi dan Anak

1. Unsur Genetika (Bawaan) dari kedua orang tua
2. Unsur Lingkungan dan Rangsangan yang diberikan
 
Anak dapat mengembangkan berbagai kecerdasannya serta kemampuannya dengan baik, jika mempunyai unsur genetika (bawaan) dan di rangsang juga oleh lingkungan secara terus menerus.
 
Orang tua yang cerdas, anak juga akan cenderung menjadi cerdas apabila faktor lingkungan serta rangsangan positip yang selalu diberikan mendukung untuk pengembangan kecerdasan anak. Rangsangan ini dibutuhkan mulai sejak di dalam kandungan (masa ibu hamil), masa bayi sampai masa balita.
 
Walaupun kedua orang tuanya cerdas, tetapi jika lingkungan dan rangsangan yang diberikan tidak dapat memenuhi kebutuhan pokok untuk pengembangan kecerdasan anak, maka potensi kecerdasan anak tidak akan dapat berkembang secara optimal.
 
Demikian juga sebaliknya, apabila orang tua yang kebetulan tidak berkesempatan mengenyam pendidikan tinggi dengan berbagai alasan.
 
Anak dapat menjadi cerdas apabila kebutuhan pokok (salah satunya adalah rangsangan untuk pengembangan kecerdasannya) terpenuhi sejak di dalam kandungan sampai usia sekolah bahkan usia remaja.